Chipset Mediatek Helio G88 Setara Dengan Snapdragon Berapa

Chipset Mediatek Helio G88 Setara Dengan Snapdragon Berapa

Chipset MediaTek Helio G88 Setara dengan Chipset Apa? Simak Detailnya!

Chipset ini cukup powerful seperti seri Helio lain

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Chipset MediaTek Helio G88 adalah salah satu prosesor yang sering digunakan di smartphone kelas menengah saat ini. MediaTek Helio G88 ini juga memiliki kinerja yang cukup impresif dan sering dibandingkan dengan beberapa prosesor yang menjadi kompetitor, terutama Snapdragon.

Lalu kira-kira, chipset MediaTek Helio G88 setara dengan chipset apa? Simak pembahasan selengkapnya di sini!

MediaTek Helio G88 vs Qualcomm Snapdragon 680 tes benchmark gaming

Spesifikasi Chipset MediaTek Helio G88

MediaTek Helio G88 adalah prosesor yang rilis pada tahun 2021. Prosesor ini diproduksi melalui proses 12nm. Helio G88 sudah mendukung HyperEngine 2.0 yang ditunjang dengan 2 Cortex A75 dengan kecepatan 2 GHz, dan Cortex A55 dengan kecepatan 1.8 GHz.

Prosesor ini juga dilengkapi dengan GPU Mali-G52 yang dapat menunjang kebutuhan gaming kalian. Prosesor ini juga sudah mendukung RAM LDDR4.

Baca Juga: Chipset MediaTek Helio G99 Setara Dengan Snapdragon Apa? Simak Disini!

Helio G88 Setara Dengan Exynos Berapa?

Dari lini exynos chipset Helio G88 memiliki perbandingan yang tidak jauh berbeda dengan chipset Exynos 9611. Meski dirilis lebih dulu dan selilsinya lumayan jauh atau hampir 2 tahun chipset exynos dikenal punya performa yang tidak bisa diremehkan.

Jumlah core yang digunakan Exynos 9611 sama yakni berjumlah 8 core dan menggunakan dua jenis Cortex yang berbeda.

Masing-masing terdiri dari cortex A73 berkecepatan 2.3 GHz sebanyak 4 buah dan Cortex A53 berkecepatan 1, 7 GHz yang juga sebanyak 4 buah.

Namun dari sisi fabrikasi chipset ini berukuran lebih kecil yakni Cuma 10 nm saja sedangkan Helio G88 berukuran 12 nm.

Tapi dari sisi besaran TDP Exynos 9611 punya TDP yang lebih tinggi karena mencapai 8 Watt sedangkan Helio G88 hanya memiliki TDP 5 Watt saja.

Di bagian GPU-nya chipset ini mengusung GPU Mali G72 MP3 dengan arsitektur yang sama seperti Helio G88 yakni Bifrost generasi kedua.

Sama-sama mendukung Vulkan versi 1.3 dan OpenCL versi 2.0 GPU tapi dari sisi kecepatan frekuensinya GPU exynos maksimal ada di 850 MHz saja.

Meski begitu resolusi layar yang didukung oleh chipset ini maksimal di 2560 x 1600 piksel dan mampu memutar video hingga format 4K di 120 FPS.

Lanjut ke bagian memory chipset ini juga sama-sama support RAM sebesar 8 GB LPDDR4x tapi kecepatan frekuensi memory maksimalnya hanya 1600 MHz saja.

Sementara tipe storage yang disupport chipset ini sudah mendukung storage UFS 2.1 sehingga lebih cepat dibanding Helio G88 yang masih mengandalkan stoage eMMC.

Untuk konektivitas yang didukung sama-sama support Wifi 5 dan bluetooth 5.0. Tapi jaringan 4G yang disupport sudah 4G LTE Cat 12 sehingga lebih cepat dibanding koneksi jaringan Helio G88. Simak juga: Dimensity 8050 Setara Dengan?

Helio G88 Setara Dengan Unisoc Berapa?

Dari kelas yang sama Helio G88 juga seringkali disejajarkan dengan chipset Unisoc Tiger T606 atau Unisoc T606. Jika dilihat dari susunan CPU-nya Helio G88 dan Unisoc T606 mengusung arsitektur Cortex dengan tipe dan jumlah yang sama yakni Cortex A75 dan Cortex A55.

Perbedaannya hanya terletak di kecepatannya saja dengan rincian 2x Cortex A75 berkecepatan 1,6 GHz dan 6x Cortex A55 yang juga memilliki kecepatan di 1,6 GHz. Dari situ bisa disimpulkan bahwa kecepatan CPU Helio G88 lebih cepat dibanding Unisoc T606 karena kecepatannya tidak sampai 2 GHz.

Begitu juga dengan ukuran fabrikasinya kedua chipset tersebut sama-sama dirancang dengan fabrikasi 12 nm.

Sedangkan dari segi GPU chipset ini menggunakan GPU Mali-G57 MP1 yang didesain dengan arsitektur lebih baru yakni Valhall. Meski begitu kecepatan GPU-nya hanya 650 MHz saja dan maksimal hanya bisa menampilkan resolusi sebesar 2160 x 1080 piksel.

Tidak hanya itu ukuran video yang dapat diputar oleh chipset tersebut maksimal hanya bisa 1080p di 60 FPS saja.

Perihal memory yang didukung juga sama-sama support RAM LPDDR4X maksimal hingga 8 GB tapi dengan kecepatan frekuensi mentok di 1600 MHz.

Sedikit lebih lambat jika dibandingkan dengan Helio G88 yang frekuensinya mencapai 1800 MHz. Namun dari sisi storage chipset ini sudah support storage tipe UFS 2.1.

Sisanya atau dari segi konektivitas nampak sama yakni sama-sama mendukung jaringan 4G LTE Cat 7, Wifi 5, dan juga Bluetooth versi 5.0.

Lihat juga: Unisoc T606 Setara Dengan?

MediaTek Helio G80

Helio G80 memiliki konfigurasi octa core yang sama persis dengan Helio G88 dan Helio G85. Di dalamnya terdapat dua buah inti high performance Cortex A75 dengan clock speed hingga 2.0 GHz, serta enam unit hemat daya Cortex A55 berkekuatan 1.8 GHz.

Yang berbeda adalah kemampuan GPU-nya. Meski sama-sama gunakan Mali G52 seperti G85 dan G88, namun varian yang ada di chipset ini memiliki clock speed yang sedikit lebih kecil yaitu 950 MHz.

Kalau ditanya lebih mirip siapa, Helio G80 memiliki sejumlah fitur yang tidak berbeda dengan Helio G85 ketimbang Helio G88. Sebab, Helio G80 dan G85 sama-sama hanya mendukung kamera utama hingga 48 MP, dan belum mendukung refresh rate 90 Hz sekaligus pada resolusi Full HD+.

Helio G80 sendiri masih relevan di tahun 2023, karena masih digunakan oleh smartphone kelas Rp2 jutaan seperti Samsung Galaxy A14 4G. Chipset yang dihadirkan dengan teknologi HyperEngine tersebut memiliki berbagai optimasi daya dan jaringan agar pengalaman gaming yang ditawarkan lebih lancar dan terhindar dari lag.

Helio G80 pun disinyalir memiliki skor AnTuTu v9 yang terbilang sama dengan Helio G88, lantaran meraih angka 229.226 poin. Sama-sama punya skor 200 ribuan membuat Helio G80 layak dianggap setara dengan Helio G88 dalam hal kemampuannya meraih frame rate kencang dalam gim.

Selain Samsung, Huawei juga merupakan brand smartphone lain yang memiliki lini chipset besutan sendiri, yaitu HiSilicon Kirin. Salah satu SoC Kirin yang setara dengan Helio G88 adalah Kirin 960, sebuah SoC flagship lawas yang dirilis pada tahun 2016. Sejumlah posnel yang pernah ditenagai oleh Kirin 960 adalah Huawei Mate 9, Huawei P10, dan Honor 9.

Chipset besutan perusahaan asal Tiongkok ini dibangun pada proses fabrikasi 16 nm, serta memiliki konfigurasi yang agak mirip dengan Helio G88. Alih-alih berada dalam konfigurasi prosesor 2+6 inti, Kirin 960 mengusung pembagian 4+4 pada kombinasi CPU-nya.

Kedelapan inti tersebut adalah empat Cortex A73 sebagai klaster high performance, meraih clock speed hingga 2.36 GHz, serta empat unit Cortex A53 sebagai klaster hemat daya dengan frekuensi 1.84 GHz.

Secara total besaran clock speed, Kirin 960 lebih unggul dari Helio G88 yang hanya suguhkan besaran 2 GHz. Akan tetapi, Cortex A75 dan A55 pada SoC Helio tersebut berada pada generasi lebih modern ketimbang Cortex A73 dan A53.

Kemudian pada sisi GPU-nya mengandalkan Mali G71 MP8 yang berbasiskan arsitektur Bifrost, mengusung frekuensi lebih unggul ketimbang Mali G52 MC2 pada Helio G88 yaitu 1037 MHz vs. 1000 MHz.

Sama seperti Exynos 9611 yang juga merupakan SoC flagship lawas, Kirin 960 juga menghadirkan fitur multimedia dan konektivitas lebih unggul. Dengan modem LTE Cat 12 (alih-alih LTE Cat 7 pada Helio G88), Kirin 960 dapat meraih total download speed sebesar 600 Mb per detik dan upload speed hingga 150 Mb per detik.

Kirin 960 juga memiliki dukungan resolusi perekaman kamera yang lebih unggul yaitu 4K di 30 FPS. Lebih tinggi dari Helio G88 yang mendukung 2K di 30 FPS.

Dengan kemampuan resolusi perekaman lebih tinggi, ponsel dengan Kirin 960 mampu menjadi sarana kreasi konten yang lebih layak. Skor AnTuTu v9 yang dimuat pada Kirin 960 mencapai angka 252.012 poin.

Sekian beberapa chipset yang memiliki performa setara dengan MediaTek Helio G88. Beberapa di antaranya masih sama-sama SoC Mediatek yang menjadi generasi pendahulunya, sebut saja Helio G85 dan Helio G80.

Tapi, beberapa chipset dari kubu lain juga ternyata punya performa yang setara dengan Helio G88, sebut saja Snapdragon 680. Ada juga sejumlah SoC kelas flagship yang berhasil "disusul" oleh Helio G88 lantaran memiliki usia yang cukup lawas seperti Kirin 960 dan Snapdragon 820. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda, supaya bisa membandingkan ponsel secara lebih masuk akal.

Chipset seri G dari MediaTek memang kerap kali digunakan di hp-hp gaming kelas entry level karena harganya cukup terjangkau termasuk chipset Helio G88. Dirilis pada tahun 2021 chipset Mediatek Helio G88 setara dengan Snapdragon 680, Unisoc Tiger T606, dan Exynos 9611.

Teknologi yang ditanamkan di dalam chipset tersebut sudah menggunakan MediaTek HyperEngine 2.0 sehingga mampu memastikan kinerja hp agar berjalan lancar serta memaksimalkan efisiensi dayanya.

Selain itu chipset tersebut juga sudah mendukung kecepatan refresh rate layar yang tinggi hingga 90 Hz dan resolusi kamera yang cukup besar. Untuk membahas lebih lanjut mengenai Helio G88 tersebut dan mengetahui perbandingannya dengan chipset-chipset yang setara maka ada baiknya kita simak artikel berikut ini!

MediaTek Helio G88 vs Qualcomm Snapdragon 680 Spesifikasi

Kecepatan CPU menunjukkan berapa banyak siklus pemrosesan per detik yang dapat dijalankan oleh CPU, dengan mempertimbangkan semua intinya (unit pemrosesan). Ini dihitung dengan menambahkan clock rate masing-masing inti atau, dalam hal prosesor multi-inti yang menggunakan berbagai arsitektur mikro, masing-masing kelompok inti.

Lebih banyak hasil thread dalam performa yang lebih cepat dan multitasking yang lebih baik.

Menggunakan teknologi big.LITTLE, sebuah chip dapat beralih di antara dua set inti prosesor untuk memaksimalkan kinerja dan daya tahan baterai. Misalnya, saat bermain game, inti yang lebih kuat akan digunakan untuk meningkatkan kinerja, sedangkan memeriksa email akan menggunakan inti yang kurang kuat untuk memaksimalkan daya tahan baterai.

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Qualcomm Snapdragon 732G)

Heterogeneous Multi-Processing (HMP) adalah versi yang lebih canggih dari teknologi big.LITTLE. Dalam pengaturan ini, prosesor dapat menggunakan semua inti pada saat yang sama, atau hanya satu inti untuk tugas dengan intensitas rendah. Sehingga dapat memberikan kinerja yang kuat atau meningkatkan daya tahan baterai.

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Qualcomm Snapdragon 732G)

Ketika CPU berjalan di bawah ambang batasnya, dapat dipacu ke clock speed yang lebih tinggi untuk meningkatkan performa.

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Qualcomm Snapdragon 732G)

L2 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Qualcomm Snapdragon 732G)

L1 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Qualcomm Snapdragon 732G)

Clock multiplier mengatur kecepatan CPU

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Qualcomm Snapdragon 732G)

L3 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.

+ Tampilkan lebih banyak lagi +

MediaTek Helio G88 vs Qualcomm Snapdragon 680

Kami membandingkan kinerja prosesor dan menemukan bahwa MediaTek Helio G88 7.47% lebih baik daripada Qualcomm Snapdragon 680. Ia memiliki 8 core pada 2 GHz dan GPU Mali-G52 MC versus 8 core pada Adreno 610 dengan Adreno 610. Dalam tes 3DMark, skor 719 poin melawan 445 , di mana 61.57% lebih tinggi.

Kerugiannya adalah TDP 5W (pesaingnya memiliki 3W), yang berarti perangkat berbasis chip ini akan lebih panas selama permainan dan tugas kompleks lainnya. Kecepatan modem built-in di Qualcomm Snapdragon 680 lebih baik, 150 Mbps vs 100 Mbps, sehingga Anda akan mendapatkan layanan Internet yang lebih cepat.

Pada tabel di bawah ini Anda akan menemukan informasi yang lebih rinci. Anda juga dapat membandingkan berbagai CPU untuk melihat perbedaannya dan menentukan mana yang tepat untuk Anda.

HP Yang Menggunakan Helio G88

Bagi yang penasaran mengenai deretan hp yang menggunakan chipset Helio G88 bisa simak daftar berikut ini!

Performa dari chipset Helio G88 cukup bisa bersaing dengan chipset-chipset setara lainnya baik dengan chipset Unisoc T606, Exynos 9611 bahkan Snapdragon 680. Sudah banyak juga hp-hp kelas entry level berharga murah yang menggunakan chipset tersebut terutama dari brand-brand Infinix dan juga Xiaomi.

Web developer yang juga suka dengan dunia sysadmin. Pernah belajar Teknik Informatika di Indonesia.

Kecepatan CPU menunjukkan berapa banyak siklus pemrosesan per detik yang dapat dijalankan oleh CPU, dengan mempertimbangkan semua intinya (unit pemrosesan). Ini dihitung dengan menambahkan clock rate masing-masing inti atau, dalam hal prosesor multi-inti yang menggunakan berbagai arsitektur mikro, masing-masing kelompok inti.

Lebih banyak hasil thread dalam performa yang lebih cepat dan multitasking yang lebih baik.

Menggunakan teknologi big.LITTLE, sebuah chip dapat beralih di antara dua set inti prosesor untuk memaksimalkan kinerja dan daya tahan baterai. Misalnya, saat bermain game, inti yang lebih kuat akan digunakan untuk meningkatkan kinerja, sedangkan memeriksa email akan menggunakan inti yang kurang kuat untuk memaksimalkan daya tahan baterai.

Heterogeneous Multi-Processing (HMP) adalah versi yang lebih canggih dari teknologi big.LITTLE. Dalam pengaturan ini, prosesor dapat menggunakan semua inti pada saat yang sama, atau hanya satu inti untuk tugas dengan intensitas rendah. Sehingga dapat memberikan kinerja yang kuat atau meningkatkan daya tahan baterai.

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Qualcomm Snapdragon 660)

Ketika CPU berjalan di bawah ambang batasnya, dapat dipacu ke clock speed yang lebih tinggi untuk meningkatkan performa.

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Qualcomm Snapdragon 660)

L2 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Qualcomm Snapdragon 660)

L1 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Qualcomm Snapdragon 660)

Clock multiplier mengatur kecepatan CPU

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)

Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Qualcomm Snapdragon 660)

L3 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.

+ Tampilkan lebih banyak lagi +

Spesifikasi Lengkap Helio G88

Helio G88 adalah chipset yang memiliki 8 Core dan sudah mengusung dua buah CPU Arm Cortex baik Cortex seri A 554 maupun Cortex seri A75. Cortex A55 yang ada di chipset tersebut berjumlah 2 buah memiliki kecepatan up to 1,8 GHz dan satunya lagi Cortex A75 sebanyak 6 buah berkecepatan 2 GHz.

Dirancang dengan fabrikasi 12 nm kecepatan frekuensi dari chipset tersebut maksimal bisa mencapai 2000 MHz.

Sementari dari sisi GPU-nya chipset Helio G88 menggunakan GPU Mali-G52 MP2 berkecepatan 1000 MHz yang dirancang dengan arsitektur Bifrost generasi kedua. GPU tersebut sudah mendukung Vulkan versi 1.3 dan juga OpenCL versi 2.0 serta mampu menampilkan resolusi layar di 2520 x 1080 piksel. Tak sampai di situ saja GPU tersebut juga mampu dipakai untuk menonton video hingga format 2K di 30 FPS.

Memory yang didukung oleh chipset Helio G88 ini berjenis LPDDR4X dengan besaran RAM maksimal hingga 8 GB serta memiliki kecepatan hingga 1800 MHz.

Lalu untuk storage-nya memang masih belum support tipe storage UFS alias hanya mendukung penyimpanan internal berjenis eMMC 5.1.

Namun dari sisi kameranya chipset yang satu ini tergolong oke karena sudah mendukung kamera beresolusi tinggi yakni maksimal di 64 MP.

Terkait dengan konsumsi dayanya chipset tersebut hanya memiliki TDP 5 watt saja yang dikombinasikan dengan teknologi MediaTek HyperEngine 2.0. Teknologi tersebut juga mampu memberikan kecepatan transfer data yang tinggi atau disebut dengan Networking Engine.

Mengenai konektivitasnya Helio G88 maksimal hanya mendukung jaringan 4G LTE Cat 7, Wi-Fi 5 dan Bluetooth 5.0.

Jika dites menggunakan aplikasi Antutu versi 9 chipset ini mampu mencatatkan skor di kisaran 240 ribuan tergantung dengan tipe hpnya.

Lalu jika diuji menggunakan aplikasi Geekbench skor single core yang didapat chipset ini berkisar di 370 an, kemudian untuk skor multi-corenya berkisar di 1200 an.