Kua Martapura Barat

Kua Martapura Barat

Kami telah mengirimkan email yang berisi LINK untuk update password

Email untuk reset password sudah dikirim, namun mungkin perlu beberapa menit untuk tampil di Inbox email anda.

Registrasi pada website ini memungkinkan anda melihat status pemesanan dan history.

Kami telah mengirimkan email yang berisi LINK untuk update password

Email untuk reset password sudah dikirim, namun mungkin perlu beberapa menit untuk tampil di Inbox email anda.

Registrasi pada website ini memungkinkan anda melihat status pemesanan dan history.

Kami telah mengirimkan email yang berisi LINK untuk update password

Email untuk reset password sudah dikirim, namun mungkin perlu beberapa menit untuk tampil di Inbox email anda.

Registrasi pada website ini memungkinkan anda melihat status pemesanan dan history.

Yogyakarta (KUA Danurejan) – Penyuluh Agama KUA Danurejan Yogyakarta H. Sujoko Suwono, S. Ag., MSI mensosialisasikan bahaya judi online dalam pertemuan Lailatul Ijtima’ dan Silaturahmi Warga NU Kemantren Danurejan yang diadakan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kemantren Danurejan Yogyakarta. Dalam pertemuan pada 5 Juli 2024 yang dilaksanakan di masjid Ukhuwah Islamiyyah Tegal Lempuyangan Bausasran Yogyakarta ini Sujoko menyampaikan bahwa judi online itu saat ini sudah merasuki semua lini kehidupan masyarakat, baik yang tua, muda maupun anak-anak, kaya maupun miskin, pejabat maupun rakyat. Judi online itu melanggar norma hukum, norma masyarakat maupun agama, sehingga menjadi penyakit masyarakat. Oleh karena itu harus kita perangi bersama-sama antara ulama dan umaro’, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Sujoko yang memberikan sambutan mewakili Forum Komunikasi Pimpinan Kemantren (Forkopintren) Danurejan itu lebih lanjut menjelaskan bahwa judi online itu dalam agama Islam dilarang (haram) karena termasuk perbuatan Syaitan, seperti disebutkan pada Qur’an Surat Al-Mā’idah ayat 90 : “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khomar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan Syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”.

Acara ini dihadiri oleh Pimpinan NU dari tingkat kota Yogyakarta, Kemantren dan tingkat kelurahan serta Badan Otonom NU, Forkopintren, KUA, Koramil, Polsek, Puskesmas 1 dan 2, Lurah se Kemantren Danurejan. (Jk).

MEDIA CENTER – Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah H. Noor Fahmi memberikan sambutan pada bimbingan perkawinan pranikah dan calon pengantin di lingkungan Kemenag Kabupaten Pulang Pisau.

Sekaligus launching gedung layanan balai nikah dan manasik haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (1/2/2023).

Kakanwil H. Noor Fahmi dalam sambutannya mengatakan bahwa KUA memiliki peran yang luas, yakni mengurusi segala hal yang berhubungan dengan kegiatan keagamaan, “Jadi bukan hanya tentang pernikahan saja,” ujar Kakanwil.

Ia meminta agar masyarakat dapat menjadikan KUA sebagai fasilitator dalam setiap hal terkait keagamaan, seperti pelayanan berupa konsultasi dan bimbingan dan dirinya kembali menegaskan bahwa semua pelayanan yang ada di KUA adalah gratis.

Kecuali pencatatan pernikahan yang dilakukan di luar kantor sesuai dengan Peraturan Pemerintah no.59 tahun 2018.

Selain itu Kakanwil juga meminta kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu atau berita hoaks terkait berita keagamaan, karena sudah ada KUA sebagai ujung tombak untuk melayani masalah informasi yang diinginkan masyarakat.

“Misalnya seperti informasi seputar haji yang hangat baru-baru ini tentang usulan kenaikan biaya haji,” katanya.

Dilanjutkannya menambahkan, jangan mudah untuk terprovokasi berita-berita dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kembali Kakanwil juga mengajak masyarakat untuk memantau aliran-aliran kepercayaan baru yang meresahkan, apabila ada di sekitaran lingkungan kita tinggal maka jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan pihak KUA.

“KUA harus melayani, jangan ditolak, karena tugas KUA adalah melayani perihal layanan keagamaan di wilayahnya. Oleh karena itu KUA dan aparat baik dari TNI/Polri harus bersinergi dan berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulang Pisau, H. Amruddin mengungkapkan bahwa bahwa dirinya bersyukur dengan keberadaan gedung baru layanan balai nikah dan manasik Haji Kantor KUA Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau yang dibangun menggunakan anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2022.

Di mana dahulunya gedung KUA Kecamatan Pandih Batu letaknya lumayan jauh dari jalan lintas dan kondisinya tidak cukup layak.

“Alhamdulillah dengan adanya gedung baru ini masyarakat diharapkan bisa lebih mudah untuk mendatanginya karena berada di samping jalan lintas,” kata H. Amruddin.

Semoga dengan adanya gedung baru ini menjadi tambahan semangat bagi para pengurus/pegawai di KUA Kecamatan Pandih Batu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Pandih Batu khususnya dalam bidang keagamaan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kabid Bimas Islam, H.M Yusi Abdian, unsur Tripika Kecamatan Pandih Batu, Kasubbag TU Khairani, Kasi Bimas Islam Hadriansyah, Kasi Pendidikan Islam Purnamawati, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah M. Riduan Sardani.

Penyelenggara Zakat Wakaf Rahli, Penyelenggara Kristen Alprianto, Penyelenggara Hindu Ketut Badung serta seluruh Kepala Madrasah Negeri dan Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Pulang Pisau. (Diskominfostandi/Kurniawan)

- Seekor ular kobra menghebohkan warga sekitar Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Ular dengan panjang 1,25 meter itu ditemukan melata di halaman samping kantor yang berlokasi di pinggir jalan raya Kapongan itu.

Khawatir menggigit warga, ular kobra putih itu akhirnya ditangkap oleh Zainul Arifin (38), staf KUA setempat. Kini hewan berbisa itu disimpan dalam sebuah akuarium kaca dan dipajang di halaman kantor KUA. Banyak warga yang datang untuk melihatnya dari dekat.

"Ular ini terbilang unik dan langka. Baru kali ini saya melihat ada kobra berwarna putih," kata Zainul Arifin kepada detiksurabaya.com, Jumat (27/1/2012).

Ular kobra putih itu keluar dari sebuah lubang di pojok tempat parkir KUA pada Kamis (26/1/2012) sore. Sehingga banyak staf KUA yang sudah pulang. Zainul yang akan pulang terkejut melihat ada kobra.

Seketika itu warga Desa Sambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo, itu berusaha menangkap reptil tersebut. Menurut Zainul, tidak mudah menangkap ular kobra putih tersebut.

"Ularnya ganas dan pintar. Bagian atas kepalanya disentuh justru menyerang, bukannya menunduk,” kata Zainul.

Zainul baru berhasil menangkap ular, setelah lebih dulu mengelus-elus bagian kepalanya dengan kain. Begitu ular cobra putih itu diam, tangan Zainul pun dengan cepat menangkapnya.

"Sementara ini saya akan memeliharanya untuk koleksi. Kalau pakannya tidak susah, kodok atau kadal juga dimakan," tutur alumnus Ponpes Sukorejo Situbondo itu.

Dimungkinkan masih ada ular kobra lainnya yang diyakini pasangan ular yang tertangkap. Sebab, tak jauh dari lokasi tertangkapnya ular itu, Zainul mengaku menemukan selongsong kulit ular kobra putih yang ukurannya lebih besar.

"Kalau nanti sudah tertangkap semua, ular ini akan saya lepas di hutan biar berkembang biak. Karena ular cobra putih ini cukup langka. Tidak akan saya jual," tandas Zainul.

Informasi yang dihimpun, ular kobra putih juga pernah ditemukan di Kampung Depok, Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka, Jawa Barat, Rabu 27 April 2011. Ular Kobra putih ini lumayan cukup besar dengan panjang kurang lebih 2,6 meter.

MANOKWARI-Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat dalam rangka pengucapan sumpah/janji dan pelantikan anggota DPR masa jabatan 2024-2029, berlangsung terlaksana pada salah satu hotel dalam kota Manokwari, selasa, ( 02/10/2024 ).

Pengambilan sumpah/janji dilakukan oleh ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat, Dr. Budi Santoso, S.H., M.H, dan disaksikan langsung Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP.

Pelantikan dilaksanakan berdasarkan surat kepuutusan menteri dalam negeri nomo 100.2.1.4-4157/2024, tentang pengangkatan anggota DPR Papua Barat masa jabatan tahun 2024-2029.

"Sebelum memangku jabatannya, pada hari ini rabu tanggal 2 oktober 2024, saya ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat akan melantik audara-saudara sebagai anggota DPR Papua Barat,"ungkap ketua Pengadilan Tinggi kemudian memandu pengucapan sumpah janji.

Berikut adalah daftar nama ke 35 anggota DPR Papua Barat yang dilantik ;

1. Yamia Komaria, S.Ag, Mpd, asal partai demokrat daerah pemilihan ( dapil ) Papua Barat 5.

2. Saleh Siknun, SE, partai PIDP dapil 4

3. Amin Ngabalin SPI, partai golkar dapil Papua Barat 4.

4. Syamsyudin Siknun, S.Sos., SH., MH, asal partai Nasdem dapil Papua Barat 3.

5. Sapri Bany, S.Hut, asal partai Nasdem Papua Barat 1.

6. Rita Kairubun, S.Sos, asal Partai Nasdem dapil Papua Barat 5.7. Rudy Sirua, asal partai PAN dapil Papua Barat 5.

8. Rahmat Cahyadi Sinamur, S.Sos., MM, asal partai PAN dapil Papua Barat 1.

9. Erwin B. Nawawi, asal partai Golkar Papua Barat 3.

10. Ir. Yohanis E. Rumising, MM, asal partai demokrat dapil Papua Barat 1.

11. Efert Indou, S.I.P, MM, asal partai Nasdem Papua Barat 1.

12. Musa Naa, ST, asal partai Perindo Papua Barat dapil 3.

13. Orgenez Wonggor, S.I.P, asal partai Golkar dapil Papua Barat 2.14. Yulianus Dowansiba, SE, asal partai Nasdem dapil Papua Barat 2.

15. Yurtinus Mandacan, ST, asal partai Demokrat dapil Papua Barat 2.

16. Yustus Towansiba, asal partai PDIP dapil Papua Barat 2.

17. Hendrik Klifor Dandarmana, SE, asal partai PAN dapil Papua Barat 4.

18. Alosius P. Siep, SE, asal partai Perindo dapil Papua Barat 1.

19. Xaferius Kameubun, SH, asal partai PKB Papua Barat 1.

20. Philip Hendrik, asal partai Golkar dapil Papua Barat 5.

21. Petrus Makbon, asal partai PDIP dapil Papua Barat 1.

22. Semuel Agung P, SE, asal partai Gerindra Papua Barat 5.

23. Dantopan Sarongalo, ST., MT, asal partai PDIP dapil Papua Barat 3.

24. Akorina Dowansiba S. Sos, asal partai PKB dapil Papua Barat 2.

25. Nakeus Muid, Amd, asal partai PIPD dapil Papua Barat 1.

26. Ferry M. D. Auparay, S.Sos, asal partai Golkar dapil Papua Barat 5.

27. Andrianus Mansim, asal partai Golkar dapil Papua Barat 1.

28. Iskandar Taza, Amd, asal partai PKB dapil Papua Barat 4

29. Imam Musli, S.Hut, asal partai PKS dapil Papua Barat 1.

30. Irsanly, asal partai PDIP dapil Papua Barat 5.

31. H. Asri, ST, asal partai PPP dapil Papua Barat 3.

32. Fakri Tura, asal partai PDIP dapil Papua Barat 4.

33. Gilang Pinandito, S.Sos., M.Kesos, asal partai Gerindra dapil Papua Barat 1.

34. Y. Salim Alhammid, S.Sos, asal partai Gerindra dapil Papua Barat 4.

35. Ahmad Kudu, ST, asal partai Golkar Papua Barat 1.

Mendagri, Tito Karnavian dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj.Gubernur Ali Baham, menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan ke 35 anggota DPR Papua Barat.

Mengawali tugas sebagai anggota DPR Papua Barat memiliki fungsi untuk pembentukan dan penyusunan perda yang perlu dipahami oleh para anggota DPR adalah refleksi dan aspirasi.

"Perlu nenjadi catatan bahwa perda inisiasi DPRD harus menjadikan pelayanan publik sebagai prioritas utama, membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan menciptakan iklim investasi yang baik demi terciptanya kemakmuran bagi masyarakat,"ucap Pj.Gubernur ABT dalam Sambutan Mendagri.

"Demkrasi itu melelahkan, akan tetapi demokrasi itu indah pada waktunya. Coba kita lihat tadi, pindah dari kursi itu dengan santun, dengan senyuman, itulah demokrasi pancasila di Republik kita yang kita cintai ini,"tambah Pj. Gubernur ABT.

Terhadap para anggota DPR yang baru dilantik, Mendagri Tito juga berharap, agar senantiasa memaksimalkan peran dalam mengawal pelaksanaan pilkada serentak 2024.

"Kita tentu mengetahui bahwa suksesnya pelaksanaan pilkada tahun 2024 tidak hanya menjadi tanggungjawab penyelenggara saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama termasuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah. DPR diharapkan dapat memberikan dukungan terkait kebijakan sarana dan prasarana serta personil yang akan mengawasi jalannya pilkada tahun 2024,"ujar Pj. Gubernur ABT.

Turut hadir dalam acara pelantikan itu, Pj. Ketua TP PKK provinsi Papua Barat, Ny. Haja. Siti Mardiana Temongmere, SE, Forkopimda Papua Barat, para Pj. Bupati maupun bupati se-Papua Barat baik hadir secara langsung maupun di wakili, anggota DPR periode 2019-2024 serta para asisten pimpinan OPD pemprov Papua Barat serta tamu undangan lainnya.

Penulis : Simon Patiran.

Dikir barat is a popular source of entertainment for the Malay community in Singapore. Traditionally a choral ensemble, a dikir barat group typically comprises a tok juara (lead vocalist), a tukang karut (jester), an awok-awok (chorus) of 12–16 persons, and a percussion ensemble of musicians playing the drums, gong, gong-chime, maracas, and sometimes a bamboo flute. The leader of the group is usually the tukang karut.

During performances, a group’s repertoire opens with tepuk sepuluh (introductory clapping), which sets the tone of the performance, then the lagu juara (opening song), which showcases the tok juara’s vocal talents. This is followed by the karut kelantan (segue) into the karut pattani (call and response). Next, the tok juara picks up with the karut yankee (upbeat, catchy song), which has a faster tempo, making it the most upbeat part of the performance. Finally, variations of the wau bulan (song of the moon kite) mark the end of the performance. Song lyrics are usually composed by the tukang karut, who uses an allegorical and allusive style for the lagu juara, and a more direct and incisive style for the tukang karut’s parts.