Voltadex Apa Bisa Untuk Gusi Bengkak

Voltadex Apa Bisa Untuk Gusi Bengkak

Cooling 5 Plus Orange

Anda juga bisa menggunakan obat semprot untuk mengatasi gusi bengkak, salah satunya adalah Cooling 5 Plus Orange.

Tak hanya diformulasikan dengan phenol sebagai antiseptik, Cooling 5 Plus Orange dilengkapi benzocaine untuk menghambat sinyal penghantar rasa sakit gigi dan gusi Anda. Dengan begitu, rasa nyeri karena gusi bengkak dapat berkurang.

Cooling 5 Plus Orange diklaim aman untuk anak-anak di atas enam tahun, ibu hamil, dan menyusui. Meski begitu, tetaplah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Nomor izin edar BPOM: DTL1833541735A1

Manfaat Voltadex 50 mg Tablet

Kegunaan dan manfaat Voltadex 50 mg Tablet adalah untuk mengurangi nyeri akibat beberapa kondisi berikut ini:

Langkah-Langkah Mencegah Masalah Gusi

Meski ada banyak pilihan obat gusi bengkak yang bisa kamu coba, yang terbaik tetaplah mencegah kondisi ini terjadi.

Ada beberapa langkah yang dapat membantu mencegah gusi bengkak, antara lain:

Saat sedang mengalami gusi bengkak, ada baiknya kamu ketahui 4 Makanan yang Perlu Dihindari saat Gusi Bengkak.

Itulah pilihan obat gusi bengkak yang ampuh dan langkah pencegahannya. Dapatkanlah obat-obatan di atas dengan mudah dan cepat di Toko Kesehatan Halodoc. 1 Jam sampai dan dikirim dari apotek tepercaya!

Obat gusi bengkak bermanfaat untuk meredakan pembengkakan di gusi dan gejala yang menyertainya, seperti nyeri atau bau mulut. Obat ini dapat digunakan segera setelah gejala muncul agar keluhan dapat segera teratasi dan tidak makin parah.

Gusi bengkak bisa terjadi akibat menyikat gigi terlalu keras, sariawan, plak gigi yang menumpuk, atau infeksi. Kondisi ini sering kali disertai dengan nyeri dan nyut-nyutan di bagian yang bengkak sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman hingga sulit makan.

Obat gusi bengkak bisa menjadi solusi untuk mengatasi gusi yang meradang dan nyeri. Beberapa obat gusi bengkak juga dapat langsung mengatasi penyebab terjadinya gusi bengkak sekaligus menjaga kebersihan mulut dan gigi.

Penggunaan obat Voltadex 50 mg Tablet untuk wanita hamil

FDA di Amerika Serikat (setara dengan BPOM di Indonesia) mengkategorikan Diclofenac kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia. Namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat ini oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter. Voltadex 50 mg Tablet (Diclofenac) tidak boleh diberikan pada wanita hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Voltadex 50 mg Tablet harus sesuai dengan yang dianjurkan.

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER. Digunakan dalam terapi akut dan kronik untuk reumatoid artritis dan osteoartritis, dan spondilitis ankilosa. Penatalaksanaan nyeri dan dismenore primer. Terapi jangka pendek untuk serangan migren akut, nyeri pasca operasi, dan inflamasi sesudah operasi gigi dan ortopedi.

Digunakan dalam terapi akut dan kronik untuk reumatoid artritis dan osteoartritis, dan spondilitis ankilosa. Penatalaksanaan nyeri dan dismenore primer. Terapi jangka pendek untuk serangan migren akut, nyeri pasca operasi, dan inflamasi sesudah operasi gigi dan ortopedi.

Tiap kaplet mengandung natrium diklofenak 50 mg

ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Nyeri dan peradangan: 75-150 mg/hari. Maksimal: 150 mg/hari. Terapi migraine: Dosis awal: 50 mg diminum saat serangan migraine pertama kali, ulangi 2 jam kemudian jika dibutuhkan dan kemudian 4-6 jam sekali jika dibutuhkan. Maksimal: 200 mg/hari.

Sebaiknya diberikan setelah makan. Telan utuh, jangan dikunyah/dihancurkan.

1 kaplet salut selaput

Hipersensitif, wanita hamil dan menyusui, ulkus peptikum, bronkospasme, alergi rhinitis, urtikaria, anak usia kurang dari 14 tahun

Nyeri kram perut, sakit kepala, retensi cairan, diare mual, konstipasi, flatulen kelainan pada fungsi hati indigesti, tukak lambung, ruam tinnitus, gangguan saluran pencernaan.

Pada pasien gangguan gastrointestinal, riwayat tukak lambung, kolitis atau penyakit Crohn, gangguan fungsi hati, gangguan ginjal, perdarahan lambung dengan ulserasi atau perforasi, gangguan fungsi jantung, hipertensi pada lanjut usia. Wanita hamil dan menyusui. Dapat mengganggu kemampuan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin

Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya

Dosis Voltadex 50 mg Tablet

Voltadex 50 mg Tablet (Diclofenac) diberikan dengan dosis sebagai berikut:

Voltadex 50 mg Tablet sebaiknya diminum setelah makan atau bersama makanan untuk mengurangi efek samping pada saluran pencernaan. Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan Voltadex 50 mg Tablet.

Nomika Minocycline

Berisi 100 mg minocycline, Nomika memang diformulasikan untuk mengatasi gusi bengkak akibat penyakit gusi, seperti periodontitis atau peradangan.

Minocycline dalam produk ini akan menghambat pembentukan protein sebagai sumber makanan bakteri.

Dengan begitu, bakteri tidak akan bisa bekembang dan pembengkakan akibat infeksi gusi bisa teratasi.

Nomika kapsul termasuk sebagai golongan obat keras sehingga hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Hindari mengonsumsi obat bersama susu supaya penyerapannya maksimal.

Nomor izin edar BPOM: DKL9409309601B1

Jika Anda bertanya-tanya apa obat gusi bengkak yang bisa dibeli di apotek tanpa resep, Panadol extra merupakan salah satu solusinya.

Degan kandungan 500 mg paracetamol, Panadol Extra akan bekerja pada pusat pengaturan rasa sakit di otak.

Varian Panadol ini telah dilengkapi kafein untuk meningkatkan efektivitas kinerja paracetamol. Dengan begitu, obat ini bisa bekerja lebih cepat dibandingkan varian Panadol lainnya.

Panadol Extra bisa diminum hingga 3–4 kali sehari, masing-masing 1 tablet. Pada kemasan, tertulis bahwa obat ini boleh digunakan untuk anak-anak di atas 12 tahun.

Nomor izin edar BPOM: DBL9424502004A1

Rekomendasi obat untuk gusi bengkak berikutnya adalah Hexadol Gargle. Produk ini cocok untuk Anda yang mencari obat kumur.

Dengan kandungan utama hexetidine, obat ini cukup efektif untuk mengatasi infeksi ringan pada rongga mulut dan tenggorokan, termasuk gusi.

Untuk mendapatkan manfaatnya, cukup gunakan 15 ml Hexadol untuk berkumur selama kurang-lebih 30 detik, setidaknya 2 kali sehari.

Nomor izin edar BPOM: DTL8918805840A1

Dilengkapi dengan chlorhexidine gluconate, obat kumur merk Minosep bisa menjadi salah satu solusi untuk gusi bengkak.

Sebagai antiseptik, chlorhexidine akan melawan pertumbuhan bakteri dan kuman di rongga mulut yang menjadi penyebab gusi bengkak.

Supaya hasilnya maksimal, jangan langsung berkumur, makan, atau minum setelah menggunakan Minosep.

Nomor izin edar BPOM: QD193617051

Cataflam akan meredakan gusi bengkak dengan cara menghambat enzim cyclooxygenase (COX) yang berfungsi untuk memproduksi prostaglandin.

Perlu diingat bahwa cataflam hanya bisa didapatkan oleh orang dewasa berusia di atas 18 tahun yang memiliki resep dokter.

Jika tak terlalu menyukai obat tablet, Anda bisa memilih cataflam drops yang merupakan salep oles dengan manfaat serupa.

Nomor izin edar BPOM: DKL9930408316B1

Mengenai Voltadex 50 mg Tablet

Harus dengan resep dokter

Voltadex 50 mg Tablet dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

Tiap tablet Voltadex 50 mg mengandung natrium diclofenac 50 mg

Gel Anestesi Oral

Untuk membantu mengatasi nyeri gusi, kamu bisa menggunakan gel anestesi oral. Obat ini bisa dibeli tanpa resep dokter.

Biasanya, obat ini menggabungkan bahan alami seperti cengkeh dengan bahan sintetis untuk membuat gusi menjadi mati rasa dan tidak terasa nyeri.

Proris Triple Action

Kandungan utama berupa 200 mg ibuprofen membuat Proris Triple Action cukup ampuh untuk mengatasi pembengkakan dan peradangan pada gusi.

Sama seperti cataflam, ibuprofen akan bekerja dengan cara mencegah pembentukan prostaglandin yang menyebabkan nyeri dan peradangan.

Dalam kemasan, tertulis bahwa Proris Triple Action bisa diminum sebanyak 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari, setelah makan.

Di samping minum Proris, jangan lupa menghindari makanan penyebab gusi bengkak, seperti makanan terlalu manis atau dingin.

Nomor izin edar BPOM: DTL9621619109A1

Ketika gusi Anda bengkak, Anda dapat menggunakan Opistan. Obat yang mengandung asam mefenamat ini bekerja dengan memperlambat laju pembentukan prostaglandin.

Opistan juga bersifat analgesik, antiperadangan, sekaligus antipiretik sehingga cocok bagi Anda yang kerap mengalami demam saat sakit gigi.

Nomor izin edar BPOM: DKL8818803909A1

Gusi bengkak merupakan kondisi yang cukup sering terjadi. Jika masih cukup ringan, pembengkakan pada gusi bisa diatasi dengan cara rumahan, seperti kumur air garam dan kompres es batu.

Namun, apabila gusi membengkak sudah cukup mengganggu dan berbagai obat di atas tidak juga dapat mengatasinya, segeralah kunjungi dokter.

Halodoc, Jakarta – Gusi bengkak bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya radang gusi atau gingivitis. Kondisi ini ditandai dengan bengkak serta kemerahan pada gusi di sekitar pangkal gigi. Selain itu, infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus berpotensi menyebabkan gusi bengkak.

Nah, kamu bisa menggunakan obat-obatan untuk mengatasi gusi bengkak. Mau tahu apa saja rekomendasi obatnya? Berikut ulasannya!

Triamcinolone Acetonide

Triamcinolone acetonide merupakan obat topikal yang bisa membantu mengurangi gusi bengkak. Setelah mengoleskan obat ini, nantinya rasa nyeri pada gusi bisa berkurang, sehingga kamu tidak merasa kesakitan lagi.

Sering kali, obat ini tersedia dalam bentukan pasta gigi, sehingga lebih mudah untuk mengaplikasikannya ke bagian gusi.

Acetaminophen merupakan salah satu obat yang dapat meredakan ketidaknyamanan pada gigi dan mulut.

Dikutip dari MedlinePlus, obat pereda nyeri ini bisa mengubah cara tubuh merasakan sakit dengan cara membuat suhu tubuh menjadi lebih dingin.

Bila gejala gusi bengkak tidak kunjung membaik, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.